Kamis, 25 Oktober 2018

Proses Perekrutan Karyawan PT.Unilever Indonesia,Tbk



Proses Rekrutmen Karyawan PT.Unilever Indonesia,Tbk

Hasil gambar untuk rekrutmen PT Unilever

PT Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan komersial yang ternama di Indonesia. Perusahaan ini berdiri sejak 5 Desember 1933 dengan fokus bisnis untuk produk Home and Personal Care serta Food and Ice Cream di Indonesia.
Kini, ada begitu banyak merek produk yang dikenal oleh masyarakat, bahkan tak sedikit yang telah menjadi trademark untuk jenis produk yang sama. Misalnya Lifebuoy, Lux, Sunsilk, Blue Band, Walls dan Rinso.
Sering disingkat dengan ULI, PT Unilever Indonesia adalah salah satu cabang dari perusahaan gabungan antara Inggris dan Belanda yang telah memproduksi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Sekarang, ULI telah menjadi salah satu perusahaan terbesar dan tak sedikit orang yang ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Salah satu alasannya yaitu komitmen PT Unilever dalam mencari tenaga kerja terbaik melalui manajemen SDM yang tepat. Mereka tak sembarang dalam merekrut pegawai baru.
Fungsi manajemen sumber daya manusia (MSDM) tidak lain untuk mengingatkan semua pihak tentang nilai tenaga kerja yang merupakan manusia. Mereka bukanlah hanya sekedar mesin yang menjalankan tugas yang diberikan. Para tenaga kerja juga memiliki hak-hak yang harus diterima dan dinikmati. Sebab secara langsung, manajemen yang baik akan berpengaruh pada setiap SDM itu sendiri.

Strategi rekrutmen pengembangan dan pelatihan SDM merupakan salah satu bagian dari manajemen SDM. Pada PT Unilever, strategi tersebut sudah dimulai sejak awal perekrutan karyawan baru.
Setiap calon karyawan yang ingin masuk ke dalam perusahaan harus melalui proses seleksi yang ketat. mereka bukan hanya lulusan terbaik dari perguruan-perguruan tinggi terbaik. Perusahaan juga menyediakan program latihan kerja (LATKER) untuk mengurangi kemungkinan tidak meratanya sumber daya manusia di dalamnya.
Setelah terpilih dalam proses rekruitmen, para calon tenaga kerja baru akan mengikuti dua program LATKER, yaitu:
• On the job training – Kegiatan menempatkan calon karyawan baru pada tempat kerja yang sesungguhnya. Pada pelatihan ini, calon tenaga kerja akan dilatih bagaimana cara bekerja secara langsung dengan target tetapi tetap didampingin oleh pembimbing. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 bulan, dimana perserta dapat belajar langsung tentang proses produksi, pemasaran dan keuangan. Employee development and training management.
• Off the job training – Ceramah kelas dan presentasi video yang menjelaskan tentang seluk beluk berkarir di PT Unilever Indonesia.
Kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang kemampuan dan kepribadian setiap calon karyawan. Efektif tidaknya program tersebut dapat diketahui melalui hasil laporan dari supervisor yang merupakan tanda kepuasan terhadap kemampuan karyawan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan dan kinerjanya.
Salah satu penghargaan yang telah diraih PT Unilever Indonesia akan prestasinya berasal dari Japanese Institute of Productive Maintenance yaitu untuk pelaksanaan TPM (Total Productive Maintenance). Selain itu adapula penilaian oleh dunia usaha yang menempatkan perusahaan ini ke dalam peringkat 20 besar sebagai perusahaan terbaik dunia. Tentunya, keberhasilan tersebut, tidak terlepas dari upaya dalam pelaksanaan strategi pengembangan sumber daya manusia yang meliputi:
• Mengembangkan kompetensi dalam bidang pekerjaan melalui pengadaan kursus dan latihan di lapangan.
• Memacu motivasi kerja dan semangat belajar dengan mendorong karyawan untuk meningkatkan kemampuan diri serta menciptakan suasana yang kondusif.
• Meningkatkan wawasan aspiratif dan ethical melalui pendidikan umum baik secara formal maupun informal.
• Menyelenggarakan training bagi management trainee dengan berbagai metode seperti lokakarya, seminar, kerja lapangan dan coaching on the job yang terpadu.
• Melakukan rekrutmen setiap tahun untuk mendapatkan management trainee melalui seleksi yang ketat, dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan calon manajer yang tepat dan terbaik untuk perkembangan di masa yang akan datang.

• Pengembangan wawasan bagi para manajer dengan cara cross posting yaitu menempatkan manajer suatu bagian ke bagian lain sehingga wawasan dan menguasai berbagai bidang pekerjaan. Terdapat pula on the job training di luar negeri, pertukaran manajer antar negara dalam jangka pendek atau penugasan expatriate di dalam negeri dalam jangka panjang. Tujuan dari strategi ini agar terjadinya proses saling tukar ide.
Sebagaimana dalam pengoperasian bisnis lainnya, PT Unilever juga sangat memperhatikan tenaga kerjanya. Bagi perusahaan ini, SDM merupakan pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Wajar bila manajemen memberikan prioritas pada pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan dan kemampuan para karyawan untuk berkontribusi pada perusahaan.
Strategi pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan oleh PT Unilever merupakan kunci sukses kemajuan perusahaan ini dari waktu ke waktu. strategi yang dipilih berorientasi pada tujuan dan kebutuhan bisnis di masa sekarang dan masa depan.
Dengan kata lain, dalam mengembangkan SDM, PT ULI selalu menyesuaikan diri dan mengantisipasi setiap terjadinya perubahan-perubahan lingkungan bisnis dalam menghadapi era perdagangan bebas, pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Berdasarkan fakta kemampuan berpikir dan berinteraksi dengan lingkungan, macam SDM terbagi menjadi dua. Pertama, sumber daya fisik yang menilik kemampuan manusia mengolah energi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan. Kedua, sumber daya mental sebagai fungsi paling krusial sebab kemampuan manusia berpikir, menciptakan suatu inovasi sangat memberikan kontribusi besar pada kemajuan perusahaan.
Tanpa strategi pengembangan yang tepat, tentu dua fungsi tersebut tidak bisa dicapai dengan baik.
Pengembangan SDM merupakan proses berkelanjutan. Dibutuhkan komitmen kuat untuk menghasilkan output berkualitas. Dalam hal ini, kepedulian PT Unilever terhadap tenaga kerjanya ditunjukkan sejak tahap pengadaan calon karyawan baru, kemudian dilanjutkan pada tahap penggunaan dimana setiap individu disesuaikan antara kemampuan dan tugasnya, serta tahap pemeliharaan yang mencakup upaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga menciptakan kepuasan pada diri para karyawan.

Baca ttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3920760499526771519#editor/target=post;postID=2068265493028072651

Selasa, 23 Oktober 2018

Strategi pemasaran produk-produk PT Unilever Indonesia,Tbk

Strategi pemasaran produk-produk
 PT Unilever Indonesia,Tbk

Hasil gambar untuk pemasaran pt unilever

  • KEPEMIMPINAN  HARGA  RENDAH

Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan sistimpengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin bisnis eceran diamerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas barang dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar pembelian mereka pada kasir. terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap barang yang melewati kasir dan mengirimkantransaksi pembelian langsung kepada komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-mart dan mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat wal-mart mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk memenuhi permintaan pelanggan.

  • DIFERENSIASI  PRODUK

Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetapmempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet, botol kecildan masih banyak lagi kemasannya.

  • BERFOKUS PADA PELUANG PASAR

Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain,produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan caraterjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real, misalnya dengan diadakannya perlombaan-perlombaan kepada masyarakat perbandingan antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

  • MENGUATKAN  KEAKRABAN  PELANGGAN  DAN  PEMASOK
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadapjadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapanmengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepadapara konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh

Dalam PT.Unilever Indonesia, promosi yang dilakukan paling banyak melalui mediaelektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan PT. Unilever Indonesia tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak,sponsorship, mengadakan event-event yang memasukkan produk-produk dari PT. Unilever seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dll. Karena jika promosi yang dilakukanhanya melalui media elektronik maka PT. Unilever Indonesia tidak mendapatkan keuntunganyang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosialyang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan makaperusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna dari iklan yang ditawarkan oleh perusahaanjuga harus bisa dipahami oleh berbagai kalangan, karena iklan adalah salah satu cara promosiyang bisa dilakukan oleh perusahaan agar dapat memperoleh keuntungan yang optimal.Selain melalui iklan elektronik proses pemasaran yang dilakukan Unilever juga menggunakanberbagai cara, diantaranya dengan berbagai program pemasaran yang dapat menarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever adalah salah satu cara promosiyang dilakukan oleh Unilever, selain itu diskon-diskon yang diberikan juga banyak menarik perhatian pelanggan yang berasal dari kalangan masyarakat menengah kebawah.Iklan  itu sendiri adalah  kandungan utama dari manajemen  promosi yang menggunakan ruangmedia bayaran untuk menyampaikan pesan, sementara para klien dan praktisi periklananmemandangnya hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen. Iklan ini merupakan bagian dari bauran  promosi, yang terdiri dari pemasaran langsung, PR (PublicRelations), promosi penjualan, dan penjualan personal. Peranan merek produk juga sangatberperan penting, karena merek merupakan simbol dari sebuah produk yang dipasarkan.Bahkan dalam satu perusahaan terdapat berbagai macam merek yang  berbeda-beda.Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosi yangdilakukan Unilever, promosi inter-personal langsung ke pelanggan juga dilakukan olehUnilever dengan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada pelanggan setiapengguna produk Unilever. Dengan program pemasaran ini diharapkan Unilever dapatmencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia. Dalam pemasaran global, eksistensi perusahaan diperlukan dalam mengembangkan idepemikiran, baik dalam cakupan nasional maupun internasional.Dalam hal ini khususnyaperusahaan Unilever harus bisa membuat sebuah grand design mahakarya khususnya


pemasaran global yang menuntut sebuah keajaiban-keajaiban dalam mengembangkan karir sebuah perusahaan khususnya unilever selain memantau jalannya proses globalisasi dari parapesaing. Mutlak adanya selalu diadakan apa yang disebut denganinovation treatment dalamsetiap sesi langkah-langkah perusahaan.Oleh karena itu pertanyaan lain dapat muncul seketika mengapa promosi perlu diadakan,jawabannya tentu saja iya, karena dalam beberapa aspek perusahaan salah satu tujuanpengembangan mutu perusahaan ialah dapat menyentuh seluruh lapisan konsumen dalam halini adalah sasaran global yang diadakan dan dibuat dari grand design tersebut, oleh karena itusebuah perusahaan unilever dapat

fight dengan para pesaingnya baik dari dunia asing maupunpesaing-pesaing unggulan dalam negeri.Unilever juga terus mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, melakukan inovasi danaktivasi produk, serta terus membangun citra produk. Hal ini merupakan sebagian daristrategi perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan  konsumen terhadap brand-brand Unilever. Komunikasi yang disampaikan melalui iklan di berbagaimedia cetak maupun elektronik sangat efektif dan langsung mengenai sasaran,untuk evaluasi kedepannya PT. Unilever Indonesia,Tbk akan melakukan 4 hal demi tetap memiliki citrabaik pada konsumennya, antara lain:
branding, design, technical printing,dan merchandising. Sehingga dengan cepat hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi produk-produk yang dikeluarkan oleh  PT. Unilever


Strategi Promosi yang dapat dilakukanoleh PT.Unilever  yaitu:

  • Periklanan
semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu.

  • Promosi Penjualan
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.

  • Hubungan Masyarakat dan Publisitas
berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.


  • Penjualan Secara Pribadi
interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan

  • Pemasaran Langsung
penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkantanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan. Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin ketat, berkembangnyaberbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi Promosidirumuskan menjadi:


  1. Advertising
  2. Consumer Sales Promotion
  3. Trade Promotion  and Co-Marketing
  4. Packaging. Point  Of  Purchase
  5. Personal Selling
  6. Public relations
  7. Brand Publicity
  8. Corporate Advertising
  9. The Internet
  10. Direct Marketing
  11. Experiantial contact: Event, sponsorship
  12. Customer Service
  13. Word Of Mouth

Consumer ± market sales promotion techniques :

  • Kupon
Sertifikat yang memberi hak kepada pemegangnya untuk mendapat penguranganharga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu.

  • Price-Off Deals
Memberikan potongan harga langsung ditempat pembelian.

  • Premium and Advertising Specialties
Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu.

  • Contest and Sweeptakes
Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uangtunai, perjalanan, atau barang-barang karena membeli sesuatu.

  • Sampling and Trial Offers
Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa (pemberiancontoh produk).

  • Brand Placement
Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai pasar denganmemasukkan produk pada sebuah acara televisi atau film.

  • Rebates
memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukan pada tokopengecer.

  • Frequency
Program ini merupakan salah satu teknik yang mengarah kepada program-program yang berkelanjutan seperti menawarkan konsumen diskon atau hadiah langsunggratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merkatau perusahaan yang sama.

  • Event Sponsorship
Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, membuat merek sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas merek meningkat bersamaan dengan para penonton di acara.

Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah atau kawasan tertentu. Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena Unilever telah memiliki pabrik-pabrik atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara. Hal ini dilakukan agar setiap negara dapat membeli produk yang sesuai dengan keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya dengan cita rasa negaranya.Unilever telah membuka cabang perusahaan di Indonesia. Untuk lebih dikenal oleh masyarakat indonesia dan bisa mendapat hati masyarakat Indonesia maka Unilever membuat produk yang sesuai dengan cita rasa Indonesia seperi kecap Bango. Kecap merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Bisa dibilang kecap merupakan makanan yangkhas dari Indonesia.Untuk itu Unilever membuat produk kecap bango untuk di konsumsi masyarakat Indonesia.Walau kecap bango bukan produk asli buatan unilever namun nama Unilever lebih terkenal karena kecap bango sekarang ini merupakan produk yang dikembangkan oleh Unilever. Terlebih iklan yang ditampilkan di media tentang produk kecap bango sangat mencerminkan negara Indonesia. Dengan model-model yang berasal dari Indonesia, ini akan lebih membangun image Unilever dimata konsumen di Indonesia. Konsumen akan mempunyai keinginan untuk membeli produk kecap bango karena terkesan melihat iklan yang ditampilkan tersebut. Walaupun konsumen hanya coba-coba membeli merek tersebut namun setidaknya produk tersebut sangat dikenal oleh masyarakat.

Oleh karena itu, kualitas sangat penting dalam pembuatan produk. Karena walaupun promosi yang dilakukan perusahaan sangat baik namun jika kualitas yang ditawarkan tidak diperhatikan maka promosi yang dilakukan bisa dibilang sia-sia saja.

Baca juga http://vendriandinata.blogspot.com/2013/10/strategi-pemasaran-semua-produk-pt.html

Brand yang di produksi PT Unilever Indonesia,Tbk

Brand yang di produksi
 PT Unilever Indonesia,Tbk

PT Unilever Indonesia,Tbk dalam eksistensinya terus menghadirkan produk-produk yang tengah dibutuhkan masyarakat saat ini. Dengan harapan dapat ikut membantu dalam memenuhi dan melayani aspirasi masyarakat ataupun konsumen.


Produk-Produk yang di kelola PT Unilever Indonesia,Tbk , diantaranya :


1, Blueband

Hasil gambar untuk blueband

2. Royco

Hasil gambar untuk royco

3. Walls Es Cream

Hasil gambar untuk walls es cream

4. Bango

Hasil gambar untuk bango

5. Buavita

Hasil gambar untuk buavita

6. Teh Sariwangi

Hasil gambar untuk teh sariwangi

7. Sunlight

Hasil gambar untuk sunlight sabun cuci piring


8. Molto

Hasil gambar untuk molto

9. Lifebuoy

Hasil gambar untuk lifebuoy

10. Rexona


Gambar terkait

Jadi, itulah produk-produk yang di pasarkan oleh PT Unilever Indonesia,Tbk.
Adakah salah satunya yang sering anda beli??


https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3920760499526771519#editor/target=post;postID=2900972266082844571